Analisis Kesehatan Pra dan Pasca Bank Digital Menggunakan RBBR (Risk-Based Bank Rating) Pt Bank Neo Commerce Tbk

Authors

  • Edi Pranoto STMIK Jakarta STI&K
  • Ida Widiarti Universitas Gunadarma

Keywords:

Tingkat Kesehatan Bank, Bank Digital, RBBR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat Kesehatan PT Bank Neo Commerce Tbk sebelum dan sesudah bertransformasi menjadi bank digital menggunakan RBBR (Risk-Based Bank Rating) 2017-2022. Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data sekunder yang diperoleh dari situs resmi PT Bank Neo Commerce Tbk  berupa laporan tahunan 2017-2022. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis menggunakan pendekatan RBBR berdasarkan faktor risk profile, Good Corporate Governance (GCG), earnings, dan capital. Penilaian risk profile terdiri dari delapan risiko, yaitu: risiko kredit dengan menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL), risiko pasar, risiko likuiditas dengan menggunakan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR), risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi. Penilaian GCG menggunakan self assessment. Penilaian earnings menggunakan rasio Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Penilaian capital menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian ini menujukan bahwa Penilaian tingkat kesehatan PT Bank Neo Commerce Tbk sebelum bertransformasi menjadi bank digital menggunakan RBBR (Risk-Based Bank Rating) secara keseluruhan dikategorikan kurang sehat dan sesudah bertransformasi menjadi bank digital dikategorikan sehat.

Downloads

Published

2025-02-01

How to Cite

Edi Pranoto, & Ida Widiarti. (2025). Analisis Kesehatan Pra dan Pasca Bank Digital Menggunakan RBBR (Risk-Based Bank Rating) Pt Bank Neo Commerce Tbk . Jurnal SIKOMTEK, 15(1), 45–53. Retrieved from https://sikomtek.jakstik.ac.id/index.php/jurnalsikomtek/article/view/100